Penjamah Makanan Pastikan Makanan Aman Dikonsumsi 

PURUK CAHU - Asisten III Sekretariat Daerah Murung Raya, Andri Raya, mengatakan, penjamah makanan memiliki peran strategis dalam memastikan makanan yang disajikan aman, higienis, dan bergizi seimbang. 

Dikatakan, kualitas gizi tidak hanya ditentukan oleh bahan, tetapi juga oleh cara pengolahan dan penyajiannya. Makanya, pelatihan penjamah makanan bagi relawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), sangatlah penting untuk memastikan makanan aman dikonsumsi. 

“Kami mengapresiasi Pelatihan Penjamah Makanan bagi Relawan SPPG yang digagas oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Murung Raya,” katanya kepada Kalteng24.com, Kamis  (23/10/2025).

Kegiatan tersebut berlangsung di dapur SPPG Murung Raya, Kelurahan Beriwit, Puruk Cahu. Pelatihan ini memiliki makna penting dalam menjamin kualitas dan keamanan pangan dalam program pemenuhan gizi masyarakat, terutama bagi anak-anak sekolah dan kelompok rentan.

Andri mengapresiasi para relawan SPPG yang telah mendukung pelaksanaan program Makan Siang Bergizi Gratis (MBG) di Murung Raya. Menurutnya, program tersebut merupakan salah satu program prioritas nasional yang kini telah dilaksanakan di daerah.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Murung Raya, Suwirman Hutagalung, menegaskan pentingnya menjaga setiap tahapan dalam penyediaan makanan pada program MBG agar sesuai dengan standar yang berlaku. 

Melalui pelatihan ini, ia berharap, para penjamah makanan di lingkungan SPPG dapat lebih memahami pentingnya kebersihan, keamanan, dan gizi seimbang dalam setiap hidangan yang disajikan bagi masyarakat.

“Diharapkan seluruh proses dalam penyediaan MBG di SPPG dilaksanakan sesuai standar operasional prosedur (SOP), agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” ujar Suwirman.

Ketua SPPG Murung Raya, Ratu Santika, mengharapkan para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh.

“Manfaatkan pelatihan ini sebaik mungkin untuk meningkatkan kemampuan dan tanggung jawab dalam melayani masyarakat,” katanya. (adv)

 

editor: pahit s. narottama